INDROKILO.KABPASURUAN.ID, Selamatan desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan Desa Dayurejo yang telah dilakukan bertahun-tahun lamanya.

Selamatan Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga.

Selamatan Desa sendiri biasanya dilaksanakan dua tahun sekali yang dilaksanakan pada bulan Asyura (Suro). Selamatan Desa sendiri terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan yang dilakukan oleh seluruh warga desa baik membenahi jalan atau gang-gang, selokan, pos ronda agar terlihat rapi dan bersih.

Adapun Rangkaian acara Selamatan Desa diawali dengan kegiatan Khotmil Qur’an hari ini, Jumat (28/07/2023)

Khotmil Qur’an sebagai bentuk Haul yang ditujukan kepada para leluhur yang ada di Desa Dayurejo dimulai pukul 06.00 wib secara serentak dilakukan di seluruh Masjid yang ada di Desa Dayurejo antara lain Masjid Baitur Rochim Dusun Gutean, Masjid Al Hafidz Dusun Lebaksari, Masjid Nurul Hidayah Dusun Talunongko, Masjid Jami NU Nurul Huda Dusun Dayu, Masjid Khitan Al-Ikhlas Dayu Pipil, Masjid Nailul Amaliyah Dusun Gamoh, dan Masjid Hidayatulloh Dusun Klataan yang masing-masing dipimpin oleh P3N atau Modin setempat.

Rangkaian acara Selamatan Desa terus berlanjut mulai hari ini tanggal 28 Juli sampai nanti tanggal 30 Juli 2023 dengan agenda “Napak Tilas Pertapaan Indrokilo” yaitu Kepala Desa Dayurejo melakukan kunjungan ke situs Indrokilo bersama perangkat desa hari Sabtu 29 Juli 2023.

selanjutnya puncak acara “Kirab ancak 1000 ingkung dan Jajanan Tradisional dilakukan pada hari Minggu pagi 30 Juli 2023 pukul 09.00 wib dan dilanjutkan acara tradisi “Ujung” dan hiburan Ludruk Mustika Budaya dari para seniman Dayurejo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *