INDROKILO.KIMPASURUANKAB.ID, – Smart village merupakan sebuah konsep yang baru berkembang di dunia dan menjadi fenomena baru digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di desa. Desa Dayurejo Kecamatan Prigen merupakan salah satu desa di Kabupaten Pasuruan yang telah menjalankan konsep ini untuk dikembangkan. Untuk meningkatkan kualitas konsep Smart Village tersebut Pemerintah Desa Dayurejo menggelar Pelatihan yang Bertemakan Pemanfaatan TIK Menuju Desa Digital yang bertempat dibalai Desa Dayurejo.Senin, (13/12/2021)
Wahono SPW. Kepala Desa Dayurejo Mengatakan Wahono SPW. Kepala Desa Dayurejo Mengatakan Digitalisasi desa (digitilazion of the village) adalah salah satu diantara 18 SDGs desa yang harus dicapai oleh pemerintah desa. Pengembangan teknologi dan informatika akan membawa dampak yang cukup signifikan untuk menuju desa cerdas (smart village).
Digitalisasi desa (digitilazion of the village) adalah salah satu diantara 18 SDGs desa yang harus dicapai oleh pemerintah desa. Pengembangan teknologi dan informatika akan membawa dampak yang cukup signifikan untuk menuju desa cerdas (smart village).“tutur Wahono
“Digitalisasi desa merupakan teknologi informasi bagi pemerintah desa dalam rangka memberikan edukasi ( pendidikan) tentang program program pemerintah dan juga untuk memberikan pelayan kepada masyarakat ( public service) yang cepat,tepat,akurat dan terukur,” tegasnya.
Dalam pelatihan yang Bertemakan Pemanfaatan TIK Menuju Desa Digital tersebut Hadir sebagai Pemateri Muhammad Imron Rosyadi , S. Kom , M.Kom. Ketua Relawan Teknologi Informasi (RTIK) Kab. Pasuruan memaparkan tentang Smart Village/ Desa Cerdas yang perlu dipersiapkan dalam smart village diantaranya : Digital Infrastructure yaitu bagaimana dengan kondisi jaringan internet atau sinyal, Smart People yang menjelaskan tentang SDM yang mumpuni dalam memahami dan menjalankan, Kesiapan Masyarakat yaitu dengan dilakukannya pemberdayaan dibantu dengan adanya website sebagai sumber informasi desa, untuk website sendiri Desa Dayurejo sudah memiliki website di dayurejo.desa.id yang sudah pernah launching hampir 2 tahun yang lalu, dan sebagai sumber informasi desa yang akurat Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) juga ada website di indrokilo.kimpasuruankab.id. berikutnya perlu dioptimalkannya RT/ RW sebagai pengantar dalam kepengurusan surat dan yang terakhir adalah Kesiapan Regulasi.
Menanggapi paparan materi tersebut wahono membenarkan bahwa pemerintah desa rejuno telah memberikan media informasi desa diantaranya adalah website desa, Facebook Pemdes Dayurejo, dan beberapa media sosial lainnya, bahkan untuk media informasi Pemerintah desa juga dibantu oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Indrokilo, selain dari pada itu bahwa setiap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan semua akan dilakukan melalui aplikasi berbasis online.
Bahrudin ketua BPD juga menanggapi bahwa dalam rangka menuju desa cerdas ,pemdes Dayurejo telah menyediakan sarana dan prasarananya meskipun belum memadai. Smart village merupakan sebuah konsep untuk menyelesaikan permasalahan dimasyarakat dengan cerdas, tidak hanya berfokus pada kecanggihan teknologi informasi saja, tetapi smart village juga diharapkan dapat merubah keadaan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Salah satu pilar dari Smart Goverment yang sudah dilakukan di sektor Pemerintahan melalui e – kios pak ladi ( DISPENDUKCAPIL)
“pemdes Dayurejo telah menyediakan sarana dan prasarananya meskipun belum memadai. Smart village merupakan sebuah konsep untuk menyelesaikan permasalahan dimasyarakat dengan cerdas, salah satu Pillar dari Smart Goverment yang sudah dilakukan di sektor Pemerintahan melalui e – kios pak ladi (DISPENDUKCAPIL). tidak hanya berfokus pada kecanggihan teknologi informasi saja,tetapi smart village juga diharapkan dapat merubah keadaan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dalam memajukan desa,” tutur Bahrudin ketua BPD.