INDROKILO.KIMPASURUANKAB.ID .Pasuruan,— Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak jemu-jemunya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut berpartisipasi aktif dalam upaya percepatan capaian vaksinasi. Diantaranya tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Pasuruan.

Kata Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama dapat intens mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada warga di lingkungan sekitarnya tentang urgensitas vaksinasi. Sekaligus mengajak bagi mereka yang masih belum divaksin agar segera divaksin.

“Memang edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terutama ajakan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin. Itu sangat penting untuk membentuk kekebalan kelompok sekaligus mencegah penyebaran Covid-19”, tuturnya.

Diketahui, hingga tanggal 25 Desember 2021, vaksinasi masyarakat umum sudah mencapai 67,27 persen. Sehingga praktis hanya menyisakan 2,72 persen untuk menuju target capaian vaksinasi 70 persen. Sedangkan capaian vaksinasi lansia sudah tembus 58,71 persen atau kurang 1,21 persen menuju 60 persen.    

Untuk finalisasi vaksinasi baik sasaran masyarakat umum maupun lansia tersebut ditargetkan akan terpenuhi pada minggu terakhir bulan Desember 2021. Sehingga diharapkan, status penerapan asesmen leveling wilayah dapat kembali ke Level 1.

Diantara upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mengejar capaian vaksinasi tersebut yakni semakin memacu pelaksanaan vaksinasi kolaborasi. Berikut melakukan peninjauan serta mengevaluasi pelaksanaannya di lapangan. Seperti halnya yang dilakukan Wakil Bupati pada saat hadir dalam vaksinasi yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Bangil Jumat (24/12/2021) siang.

Didampingi Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan serta Forkopimcam Kecamatan Bangil, dalam agenda “Vaksinasi Massal Covid-19 Muhammadiyah Untuk Semua” tersebut Wakil Bupati juga turut menitipkan beberapa pesannya. Yakni meminta peran-serta tokoh masyarakat dalam hal ini organisasi masyarakat Muhammadiyah agar senantiasa memberikan tauladan masyarakat. Yakni selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal lain yang juga tidak kalah penting untuk dilakukan secara kolektif adalah mengajak masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan di masa pandemi. Diantaranya, upaya menekan mobilisasi dengan tidak bepergian, terutama pada saat mendekati pergantian tahun 2022. (Eka Maria+Iguh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *