INDROKILO.KIMPASURUANKAB.ID, –  Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan, rencana pembangunan rest area Pasrepan harus benar-benar dipersiapkan secara matang. Baik dari segi perencanaan desain maupun kelengkapan infrastrukturnya. Sehingga dapat mewujudkan masterpiece kawasan penyangga wisata gunung Bromo yang diharapkan akan lebih memajukan destinasi wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemanfaatan Kebun Dinas Pertanian Pohgading di Jl Raya Bromo, Kecamatan Pasrepan, Kepala Daerah menitiberatkan kepada persiapan apa saja yang harus dicukupi oleh masing-masing Organasisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Semuanya harus bergotong-royong dengan memasukkannya ke dalam program kegiatan di tahun 2022. Targetnya, pemanfaatan lahan di Balai Bibit milik Dinas Pertanian tersebut dapat dimaksimalkan sebagai pusat informasi wisata Kabupaten Pasuruan.

“Untuk redesain semua lay out desain harus komprehensif  perencanaannya. Nanti pembangunanya bertahap. Dari Dishub, Bina Marga, DLH, Kominfo, Dinas Peternakan, semuanya harus mendukung Dinas Pertanian. Kalau ada percepatan, awal tahun 2022 insyaallah bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rest area yang semenarik mungkin. Bangunan-bangunan yang ada, ayo bisa dimanfaatkan menjadi pusat informasi pariwisata,’’ tandasnya pada saat memimpin rapat pada hari Jumat siang (10/12/2021).

Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Hari Bawa dan Kepala Dinas Pertanian Lilik Widji Asri, Bupati meminta kepada Kepala OPD yang hadir agar memberikan dukungannya melalui inovasi terbaiknya. Sebagai permisalan, Dinas Komunikasi dan Informatika dapat melengkapi rest area dengan fasilitas koneksi internet dan videotron pendukungnya. Demikian juga OPD penopang lainnya dengan masing-masing program inovasinya untuk kemudian ditampilkan di rest area.   

“Dari pemanfaatan lahan seluas ini, pembangunannya harus dijadwalkan, kondisi existing ada apa saja. Mana saja yang bisa dioptimalkan pembangunannya, berikut pemenuhan segala fasilitasnya. Yang paling penting, harus ada showroom UMKM. Juga gazebo-gazebo yang melengkapi cafe ini. Bisa ada STMJ dan Bakso Sakera,” jelas pimpinan tertinggi di Kabupaten Pasuruan yang memiliki hobi sepakbola dan otomotif tersebut.

Kepala Daerah menambahkan, agar ke depannya di lokasi rest area senantiasa terjaga daya tariknya sebagai lokasi transit favorit bagi wisatawan objek wisata Bromo, baik Dinas Pertanian maupun OPD lainnya juga diminta mempersiapkan konsepnya. Diantaranya dapat dilakukan dengan melibatkan beberapa komunitas hobiis untuk meramaikannya. Misalnya, komunitas otomotif diundang untuk menggelar agendanya dengan menghadirkan khalayaknya.

Di akhir arahannya, Bupati menitipkan pesannya kepada Kepala Dinas Pertanian agar tetap menjaga kekhasan yang ada di Kebun Dinas Pertanian Pohgading. Yakni dengan menampilkan aneka bibit tanaman buah sebagai display wajib yang harus ada di kawasan rest area Pasrepan nantinya.

Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan forum diskusi, Bupati berkesempatan berkeliling di areal kebun seluas satu hektar lebih itu. Berikut meninjau lokasi deretan bangunan yang dikelola Dinas Pertanian sebagai Balai Bibit seraya menyampaikan ide-idenya untuk peruntukan beberapa spot rest area ke depannya.

Hadir di penghujung acara yang berlangsung gayeng dengan diskusi sangat dinamis tersebut, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron. Tidak terkecuali Sekretaris Daerah Anang Syaiful Wijaya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rachmat Syarifuddin dan beberapa Kepala OPD terkait. Diantaranya, Camat Pasrepan Zaki Yamani, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Eka Wara, Kepala Dinas Kominfo Syaifudin Ahmad, Kepala Dinas Peternakan Diana Lukita dan Kepala Bagian Hukum Arif Sunaryo.

Diketahui, rencana pembangunan Rest Area Pasrepan yang saat ini telah disiapkan maketnya tersebut diantara upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memajukan sektor pariwisata. Utamanya objek wisata gunung Bromo sebagai destinasi wisata berskala internasional.

Saat ini, ada café dengan sajian utama KAPITEN (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) dan aneka menu khas yang telah dipersiapkan operasionalnya. Untuk selanjutnya akan diteruskan dengan pembangunan beberapa fasilitas infrastruktur pendukung lainnya. Siap menyambut sekaligus memanjakan wisatawan yang akan menuju kawasan wisata gunung Bromo. (Eka Maria)       

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *